Entri Populer

Selasa, 19 Maret 2013

MEDAN MAKNA DAN KOMPONEN MAKNA


            Kata-kata dalam setiap bahasa dapat di kelompokan dalam kelompok-kelompok tertentu yang maknanya saling berkaitan atau berdekatan karena sama-sama berada dalam satu bidang kegiatan atau keilmuan. Umpamanya kata-kata menyalin, menghapal, menyonek, belajar, ujian, tes, guru, murid, catatan, dan buku dapat dilkelompokanmenjadi satu karena semuanya berada dalam satu bidang pendidikan dan pengajaran. Tetapi disamping itu setiap kata dapat juga di analisis maknanya atau komponen-komponen makna tertentu sehingga akan tampak perbedaan dan persamaan makna antara kata yang satu dengan kata yang lainya.
            Kedua masalah yang saling berkaitan ini akan dibicarakan berikut ini

6.1 MEDAN MAKNA
            Harimurti ( 1982 ) menyatakan bahwa medan makna adalah bagian dari sistem semantik bahasa yangmenggambarkan baian dari bidang kebudayaanatau realitas dalam suatu semesta tertentu yang direalisasikan oleh seperangkat unsur leksikal yang maknanya berhubungan. Kata atu unsur leksikal yang maknanya berhubungan dalam satu bidang tertentu jumlahnya tidak sama dari satu bahasa dengan bahasa lain, sebab berkaitan erat dengan kemajuan atau situasi budaya masyaarakat bahasa yang bersangkutan. Nama-nama warna dalam bahasa indonesia adalah : coklat, merah, biru, hijau, kuning, dan abu abu ; dalam hal ini putih dan hitam menurut fisika adalah bukan warna ; atau lebih tepat, putih adalah kumpulan segala macam warna, sedangkan hitam adalah tidak ada warna sama sekali. Lalu, untuk membedakan perbedaan nuansa warna dari nama-nama warna pokok itu biasanya diberi keterangan perbandingan di belakang nama warna itu. Misalnya merah tua, merah muda, merah darah, merah hati, dan sebagainya.
            Nama-nama istilah perkerabatan dalam bahasa indonesia adalah anak, cucu, cicit, piut, bapak/ayah, ibu, kakek, nenek, moyang, buyut, paman, bibi, saudara, kakak, adik, sepupu, kemenakan, istri, suami, ipar, mertua, menantu, dan besan. Kiranya istilah perkerabatan dalam bahasa Indonesia masaih belum lengkap. Kita belum punya istilah untuk hubungan antara ego, misalnya, dengan ; (1) anak dari kemenakan, (2) anaak dari sepupu, (3)anak dari besan yang bukan menantu, (4) anak dari moyang, (5) anak daari piut, dan sebagainya.
            Kata kata yang berada dalam satu medan makna dapat digolongkan menjadi dua, yaitu yang termasuk golongan kolaksi dan golongan set.
Kolaksi menunjukan kepada hubungan sintagmatik yang terjadi antara kata kata atau unsur unsur leksikal itu. Misalnya, pada kalimat Tiang layar perahu nelayan itu patah di hantam badai, lalu perahu itu digulung ombak, dan tenggelam beserta isinya, kita dapati kata kata layar , perahu, nelayan, badai, ombak dan tenggelam yang merupakan kata kata dalam satu kolakasi ; satu tempat atau lingkungan. Jadi kata kata yang berkolakasi ditemukan bersama atau berada bersama dalam satu tempat atau satu lingkungan.
Set menunjuk pada hubungan paradigmatik karena kata kata atau unsur unsur yang berada dalam suatu set dapat saling menggantikan. Suatu set biasanya berupa sekelompok unsur leksikal dari kelas yang sama yang tampaknya merupakan satu kesatuan. Setiap unsur leksikal dalam suatu set dibatasi oleh tempatnya daalam hubungan dengan anggota anggota dalam set tersebut. Misalnya kata remaja merupakan tahap pertumbuhan antara kanak-kanak dengan dewasa ; sejuk adalah suhu diantara dingin dengan hangat.          
6.2 KOMPONEN MAKNA
            Komponen makna atau kompenen semantik mengajarkan bahwa setiap kata atau unsur leksikal terdiri dari satu atau beberapa unsur yang bersama-sama membentuk makna kata atau makna unsur leksikal tersebut.mislanya,kata ayah mengandung komponen makna atau unsur makna : +insan, +dewasa, +jantan, dan +kawin; maka kalau dibandingkan kata ayah dan ibu adalah menjadi sebagai berikut
Komponen makna
ayah
ibu
1. insan
 +
 +
2. dewasa
 +
 +
3. jantan
 +
 -
4. kawin
 +
 +

Keterangan: tanda + berarti mempunyai komponen makna tersebut, dan tanda – berarti tidak mempunyai komponen makna tersebut.
6.3KESESUAIAN SEMANTIS DAN GRAMATIS
            Seorang bahasawan atau penutur suatu bahasa dapat memahami dan menggunakan bahassanya bukanlah karena dia menguasai semua kalimat yang ada didalam bahasanya itu, melainkan karena adanya unsur kesesuaian atau kecocokan ciri-ciri semantik antara unsur leksikal yang satu dengan unsur leksikal yang lain. Umpamanya, antara kata wanita dan mengandung ada kesesuaian ciri semantik. Tetapi antara kata jejaka dan mengandung tidak ada kesesuaian ciri itu. Mengapa demikian ? karena pada kata wanita ada ciri (+mengandung) sedangkan pada kata jejaka ada ciri (-mengandung).
ciri
wanita
jejaka
insan
 +
 +
mengandung
 +
 -

Kesesuaian ciri ini berlaku bukan hanya pada unsur unsur leksikal saja, tetapi juga berlaku antara unsur leksikal dan unsur gramatikal. Umpamanya, kata seekor hanya sesuai dengan kata ayam tetapi tidak sesuai dengan kata ayam-ayam, yaitu bentuk reduplikasi dari kata ayam.         
           

Senin, 23 Januari 2012

KAU BUKAN SEPERTI ANAKU

Dulu sebelum suami ku meninggal aku hidup bahagia,aku mempunyai 4 orang anak,tak ada hal yang paling bahagia lagi rasanya selain berkumpulnya semua anggota keluargaku,selain itu aku juga tak pernah meninggalkan shalat dan selalu berdo,a agar ALLAH selalu memberi rahmat dalam keluarga kami.
suamiku bekerja sebagai pedagang dan aku juga bekerja sebagai pembantu rumah tangga untuk membantu perekonomian keluarga kami,walaupun kami hidup dalam kemiskinan namun kami selelu bersyukur atas apa yang kami dapatkan.Begitulah kehidupanku semenjak suamiku masih ada di dunia ini,namun sekarang keadaanya berbeda,sekarang suamiku telah di panggil ke surga,tinggalah aku dan ke empat anaku,aku memnghidupi keempat anaku yang masih kecil ini seorang diri,aku hanya bekerja sebagai seorang pembantu,namun tekatku anakku harus tamat sekolah sekurang-kurangnya SMA sederajat,itu aku lakukan karena aku tak mau anaku hidup susah sepertiku ini,dan aku sangat berharap banyak kepada semua anaku kelak di masa tua ku.Setiap hari aku berdo,a agar ALLAH SWT. selalu memberikan jalan dan semua keinginanku untuk semua anaku tercapai.Halangan demi halangan aku lalui,segala caci dari orang aku menanggapinya dengan senyum karna tidak ada gunanya bagiku untuk melawan,toh hanya menjadi penghambat cita-citaku.Namun walaupun aku tetap tersenyun di semua permasalahan,didalam hati ini sangat takut jika anaku terlantar dan tidak sekolah.Mungkin karena ketulusanku menjalani semua ini akhirnya aku berhasil mencapai keinginanku itu semua.

    Sekarang semua anaku telah tamat SMA sederajat,dan masing-masing telah mencari pekerjaan di luar sana.aku begitu senang dan bersyukur atas jalan yang di berikan ALLAH kepadaku.Namun walaupun mungin aku bisa hidup dengan pencarian anaku sekarang,aku tidak pernah memikirkan untuk berhenti bekerja dan tidak pernah terfikir sedikitpun untuk berharap dari pencaharian anaku,karna aku tak mau menyusahkan anakku biar lah mereka yang memberi semampu mereka.Sekarang anaku telah bekerja di luar kota
tinggalah aku denngan anak bungsuku yang perempuan,sekarang anak bungsuku juga bekerja di sebuah PT,setelah beberapa bulan aku pisah dengan anak-anaku aku pun merasakan kerinduan yang dalam terhadap semuanya baik dari suamiku dan anaku.aku mulai menghubungi mereka satu persatu,namun jawaban mereka hanya "maaf ma,,aku lagi sibuk kerja"namun aku memaklumi mereka semua mungkin mereka sedang sibuk dan tidak mau di ganggu,aku pun segera mematikan telfon dan berharap agar mereka menelfonku nanti,karna aku yakin sekali mereka juga sangat rindu denganku.sekian hari aku menunggu telfon dari anak-anaku aku namun tak ada satupun yang menghubungiku aku mulai reah dan menceritakan semua ini dengan anak bungsuku sambil menangis,untungklah anak bungsuku bisa ,meredakan semua kesedihanku dan aku kembali menjalani kehidupanku sebagai seorang pembantu rumah tangga,namun hati ini masih sedih dan setiap hari aku selalu menangis dirumah sambil memegang foto-foto anaku.hal itu aku rasakan hingga ketiga anaku itu berkeluarga kecuali anak perempuanku yang bungsu.

       Ketiga anak laki-lakiku itu ekarang sudah berkeluarga dan memiliki anak,tentu mereka akan akan lebih sibuk dengan keluarganya,namun aku tetap masih berharap agar kelak dimasa tua ku aku bisa berkumpul bersama keempat anaku dan cucu-cucuku.Tak terasa sekarang umurku sudah semakin tua aku sudah lelah bekerja,akupun sudah berhenti bekerja dan mengharapkan hidup dengan anak bungsuku,karena ketiga anak laki-lakiku tak pernah mengirimkanku uang sama sekali,namun aku tidak pernah mengeluh dengan apa yang terjadi,aku hanya bisa berdo,a semoga saja aku menemukan jalan kebahagiaanku.saat itu aku selu dirumah memasak untuk anak bungsuku,sepulang dia bekerja aku sangat senang karena dia sangat lahap sekali menyantap masakan yang telah aku sediakan untuknya,aku sibuk mengurusi anaku yang bungsu sekarang karena aku merasa segan karena telah hidup di atas pencarianya.

   Setelah sekian lama,akhirnya petaka mulai mendatangiku...........
berawal dari anak bungsuku.Malam itu aku mendengarnya menelfon dengan seorang laki-laki,padahal waktu itu sudah sangat larut malam sehingga aku khawatir dia telat masuk kerja besok,namun hati ini tak tega untuk melarangnya.Keesokan harinya aku bicara dengan anak gadisku itu,lalu dia mengaku kalau itu adalah pacarnya,aku menasehatinya agar jangan terlalu sering menelfon hingga larut malam,nanti kamu telat masuk kerja nak,,tegasku kepadanya,namun dia malah merespon dengan begitu lantang dan berkata "itu kan bukan urusan ibu"saat itu aku sedih mendengar kata-katanya karena tak biasanya dia seperti itu.Dimalam berikutnya aku tetap saja mendengarkan dia menelfon larut mnalam,kali ini aku marah denganya,aku memberikan pengarahan kepadanya,namun dia kembali membentaku.aku hanya diam dan menangis,beberapa saat setelah itu dia tiba-tiba berkemas dan pergi begitu saja,setelah aku slidiki ternyata dia di hasut oleh temanya untuk kabur ketempat pacarnya,dan dia pun termakan hasutan itu.akhirnya tinggalah aku sendiri dirumah dengan cadangan uang hanya Rp.2500 di dompet ini,aku tak tau harus bagaimana dan mau makan apa besok,aku tak menyangka anaku sekejam itu padaku,padahal dulu aku sangat menyayanginya begitupun dengan dia.
Saat itu aku mulai panik,hanya seminggu aku bertahan dirumah itu dan pada akhirnya aku pergi meminjam uang untuk mencari semua anaku yang entah diamana,hanya nomor phonsel mereka yang aku tahu.

       Sekian lama aku mencari anaku,tak kunjung bertemu,selama aku mencari anaku tak sedikit pengalaman yang aku lalui,mulai dari tidur dijalan,mengutip bawang,bahkan aku sempat di sangka orang gila karena keadaanku yang tak senonohg lagi,aku tak pernah mandi,rambutku yang penuh uban dan panjang dankusut tak pernah aku basahi lagi,aku sudajh seperti orang yang tidak waras,hingga aku pernah sepuluh hari tidak makan dan 3 hari tidak minum.Mau bagaimana aku tak punya uang sepeserpun.aku sudah tua renta namun kaki ini masih tetap kuat berjalan untuk mencari anaku yang entah dimana keberadaanya,
tak lama setelah itu aku berjumpa dengan anaku yang pertama,aku bersyukur pada ALLAH SWT. akhirnya aku juga dipertemukan dengan 1 dari 4 anaku,namun ssesampainya disana bukanya kaget melihat keadaanku yang bau dan kumuh ini malah dia menyambutku dengan muka yang tidak enak,namun dia juga mempersilahkan aku masuk,saat itu dia tinggal dengan istrinya,menantuku itu sangat benci kepada aku entah apa sebabnya,aku selalu dimarah-marahinya selama aku tinggal disana,dan tak ada pembelaan sedikitpun dari anaku,mungkin dia sudah tak menganggapku ibu lagi.aku selalu menghabiskan hariku dengan menangis,dan akhirnya aku pergi dari san karena tak tahan dengan perlakuan keluarga anaku,aku kembali berjalan kerumah anaku yang kedua karena kau sempat menanyakan rumah anaku yang kedua kepada anaku yang pertama tadi,sesampai disana kejadian yang sama juga aku dapatkan,aku juga tak dianggap dan tak dipedulikan
aku tak menyangka semu anaku mengapa begini,tak ada lagi yang aku harapkan,semua sudah hancur.
Aku sudah tak di anggap lagi,dan akhirnya aku pergi dan kembali berjalan tampa tujuan.

      Aku kembali menjadi pembantu rumah tangga selama 6 tahun dengan 3 anak muda yang bekerja sebagai variasi mobil,hanya 6 tahun aku bertahan dan kemudian pergi lagi,aku tak tau apa yang harus ku lakukan,aku semnakin tua semakin lelah sementara anak-anaku tak ada satupun yang memperdulikanku,aku selalu menangis dan menangis hal yang terpedih yang aku rasakan adalah dari anak ke tiga ku,awalnya aku menelfonya dan bertujuan untuk menjenguknya ke tempatnya,saat itu dia sangat mempersilahkan aku kesana,dan diapun sempat bercerita kepadaku bahwa dia telah bercerai dengan istrinya,saat itu aku sangan prihatin dengan anaku,aku berusaha mencari kerja untuk modal pergi ke tempat anaku yang telah diberikanya alamat kepadaku,saat itu aku bekerja sebagai pembantu rumah tangga di sebuah rumah yang dihuni oleh seorang ibu dan anaknya,baru saja 3 hari aku bekerja aku merasakan kecemasan kepada anaku ketiga ku itu,dan kemudian aku kembali menelfonya dan menanyakan apa kabarnya,dan akupun mengatakan kalau aku akan kesana setelah aku menerima gajiku bulan ini,namun tak aku sangka dia berkata "mama kan sekarang sudah bekerja,sekarang mama kerja aja dulu,cari uang yang banyak,setelah uang mama terkumpul baru mama kesini dan aku akan mendirikan usaha kecil-kecilan disini"sentak kaget aku mendengar kata-kata nya yang begitu kejam itu,bukanya mengkhawatirkan keadaan aku disini,bukanya menanyakan dengan apa aku hidup selama 6 tahun ini,malah aku diperintahkanya untk bekerja dan mencari uang untuk modal usahanya,dimana letak perasaan seorang anak kepadaku,padahal aku sudah tua renta,aku sudah lelah,mendengar kata-katanya itu aku mengurungkan niatku untuk pergi ketempatnya,aku menangisi semua perlakuan anaku,ternyata dunia ini kejam.

   Sekarang aku menghabiskan masa tua ku dengan kesedihan,apa yang harusnya aku dapatkan dari anak-anaku sudah tak pantas aku harapkan lagi,hanya air mata yang selalu menemani maa tua ku,hanya do,a yangb selalu aku sampaikan agar suatu saat semua anaku sadar dan menjenguku.
aku lelah,aku ingin mati,bahkan jika sekarang aku mati,mereka tidak akan tau.
namun yang aku harap semoga saja mereka masih bisa berjumpa denganku dalam keadaan hidup


                                *Kisah nyata dari seorang pembantu yang berasal dari sumatra barat*
                               

Senin, 26 Desember 2011

pengalamanku selama belajar dengan bpk.Wahyudi El Panggabean.

Waktu itu hari sudah pukul 11.00 wib,sementara aku harus masuk mata kuliah menulis pada jam 10.40 wib dengan bpk.Wahyudi El Panggabean,aku telat pada hari itu karna aku memang orang yang kurang disiplin,mungkin karena jiwa kekanak-kanakan dalam diriku masih belum hilang,sehingga aku sangat mudah sekali terlambat disetiap mata kuliah.Ketika itu beliau sedang asik menerangkan pelajaranya,dengan mengucapkan kata salam yang kecil aku masuk ke ruangan,sebenarnya aku sangat takut dimarahi beliau karna aku telah terlambat sekitar setengah jam,namun kenyataanya ketika aku masuk aku malah diberikan sambutan yang sangat ramah dan menanyakan namaku,aku sentak menjawab karena masih takut dengan beliau,namun setelah aku dibawa bergurau dengan logat sumatra utaranya tersebut,aku merasa lega dan mencoba memperhatikan apa yang beliau terangkan.Kurang lebih satu jam beliau menerangkan materinya,kemudian kami diberi tugas tentang menulis pengalaman selama liburan semester.Sangat kebetulan sekali,ketika itu aku punya pengalaman yang berharga pada saat liburan semester dan tampa pikir panjang aku lansung menulisnya,aku menulis hanya dengan kata-kata sederhana,namun yang tak bisa aku lupakan sampai sekarang adalah,ketika semua mahasiswa selesai menulis dan memberikan kepada beliau,aku masih saja menulis,mungkin karena ambisiku yang sangat kuat ingin menuliskan pengalamanku ini hingga begitu banyak yang ingin aku tuliskan,namun melihat semua teman-teman telah selesai aku pun bergegas menyalesaikanya.Aku selesai paling akhir dan kemudian memberikanya kepada bpk.Wahyudi El Panggabean.Namun ketika aku menoleh ke arah pintu keluar,beliau memanggilku dan mengatakan"apakah cerita kamu ini ada fotonya nak?"aku menjawab "ada,kenapa pak?".Memang tidak aku sangka ternyata beliau menyukai ceritaku ini dan berniat memasukanya ke salah satu forum online miliknya (forumkerakyatan.com),mendengar itu tentu aku sangat kaget dan rasa tidak percaya,dari sekian banyak mahasiswa di kelas,hanya karyaku yang dimasukan ke forum online beliau dengan syarat aku harus mengirim foto-foto pengalamanku tersebut.Minggu kemudian aku diberikan hadiah sebuah buku yang penulisnya beliau sendiri dan menceritakan tentang perasaanku setelah mendapat penghargaan dari beliau ke depan kelas.Disitulah awal perkenalanku dengan bpk.Wahyudi El Panggabean (menulis) dan pertemuan berikutnya aku semakin lebih menghargai beliau dengan tidak terlambat dan selalu memperhatikan materi yang dia sampaikan.

  Di pertemuan berikutnya bpk.Wahyudi El Panggabean menyampaikan materi tentang menulis reportase,terlihat semua mahasiswa hadir di kelas,beliau menyampaikan materi dengan penuh kasih sayang dan sesekali menyapa dengan gurauan jika beliau melihat mahasiswa yang tidak memperhatikan,sehingga terjalin suatu keakraban antara beliau dan mahasiswa.Disetiap penyampaian materinya beliau sama sekali tidak pernah duduk,dan yang lebih mengherankan lagi beliau tidak pernah kelihatan letih karena telah menyampaikan materi dengan cara berdiri dan berjalan.Tentu saja hal ini menjadi nilai positif bagi kami,kerena kami akan lebih jelas mendengarkan suara beliau dan kamipun bisa mencontoh cara beliau mengajar jika kami telah menjadi guru nanti.setelah materi selesai disampaikan,beliau memberikan kami tugas untuk mewawancara berbagai kalangan profesi,dan membentuk kelompok sekitar 5 orang satu kelompok,ketika itu kelompoku mendapat tugas mewawancara pengamen.Aku sangat terpacu saat itu,tentu saja untuk mendapatkan nilai yang lebih baik dari kelompok-kelompok lain.Jujur Aku adalah tipe orang yang sangat malas dalam mengerjakan tugas seperti itu apa lagi mewawancara pengamen dan mengmbil foto denganya sebagai bukti.namun ketika itu rasa malasku ini tiba-tiba berubah menjadi keinginan yang sangat tinggi,sehingga aku berusaha mewawancara pengamen tersebut dan meinjam kamera kesana-kemari demi nilai yang baik.Setelah aku menyelesaikan tugas begitupun teman satu kelompok ku,aku segera mengumpulkanya.Aku bangga karena aku telah berhasil menyelesaikan tugas ini,berarti ada suatu perubahn dalam hidupku,namun semua ini berkat motivasi yang selalu disampaikan bpk.Wahyudi El Panggabean.
beliau telah merubah kebiasaan malasku menjadi pribadi yang bertangung jawab dengan apa yang telah disepakati,tentu saja ini adalah sebuah modal bagi ku untuk menjadi guru nanti.

      Di akhir pertemuan kuliah kami,kami kembali mendapat tugas membuat blog,dan menulis di blog tersebut,bpk.Wahyudi El Panggabean memberikan saran mulailah belajar menulis di blog tersebut,dan ungkapkanlah dengan panggilan hati dan jujur,ketika itu ambisiku kembali terpancing,aku berusaha membuat sebuah cerpen yang sederhana,aku menulis diwarnet karena aku tidak memiliki laptop ataupun komputer,namun karena keinginanku ini walaupun aku menyewa warnet tapi aku harus tetap bisa bekarya,pada saat itu aku mulai menulis cerpen tersebut,setelah 4 jam lamanya barulah cerpen itu selesai dan aku simpan di blog miliku,kemudian aku mengirimkanya ke jejaring sosial milik bpak.Wahyudi El Panggabean dan meminta penilaianya tentang hasil karyaku.ketika kami masuk perkuliahan terakhir beliau sangat mengagetkanku,beliau memujiku karena keberanianku untuk mengirimkan hasil karya yang begitu sederhana di jejaring sosial milik beliau,aku kembali dipuji-puji beliau,dan kata-kata yang menegakan bulu roma ku adalah "Ketika kamu mengirimkan hasil karya kamu kepada saya dan karya itu bagus,maka kamu tidak pantas di anggap manusia,karena kamu adalah malaikat" kata-kata itu sangat membuatku merinding dan sangat memberi dampak yang kuat dalam diriku,karena beliau telah membuka mataku untuk melakukan sesuatu hal dengan cara sungguh-sungguh maka hasilnya pasti melebihi dari emas.
    
Sebenarnya aku tidak bisa menulis sedikitpun,namun karena motivasi yang bpk.Wahyudi El Panggabean berikan,aku sangat tertarik dalam dunia menulis,selain kepuasan yang tak ternilai dan tempat mencurahkan segala yang mengganggu pikiran menulis juga bisa memberikan arti yang tersendiri dalam hidupku walaupun aku belum begitu mahir dalam menulis.Aku akui beliau adalah dosen yang tidak suka sombong kepada mahasiswanya,ketika berbicara tentang masa lalu,beliau berani membuka segala kesalahan-kesalahan yang beliau lakukan,dan beliau juga selalu memberikan motivasi yang sangat berharga bagi mahasiswanya,kesederhanaan beliau lah yang membuatku kagum dan sangat mengidolakanya.Belajar menulis dengan beliau sangat lah menyenangkan karena beliau sangat sering sekali memberikan gurauan-gurauan yang tidak membuat suasana menjadi mati.Tak sedikit mahasiswa yang menyukai cara beliau mengajar dan tak sedikit pula yang memuji-muji beliau dari belakang.Inilah sebenarnya dosen yang diharapkan oleh semua mahasiswa,dosen yang mendidik dengan kasih sayang dan tidak sombong,sempat terfikir olehku jika semua dosen seperti beliau,maka mungkin tak ada lagi mahasiswa yang bodoh di dunia ini.

Akhir kata ku adalah
Aku sangat berterima kasih kepada bpk.Wahyudi El Panggabean.Bapak telah menerangkan semua kegelapan dalam hidup saya,bagi saya bapak bukan hanya seorang dosen,namun saya sudah menganggap bapak sebagai orang tua saya sendiri.Saya salut dengan kepribadian bapak,mungkin tuhan mengirimkan bapak untuk membuka mata saya,sampai saat ini saya masih berharap hubungan silaturahmi saya dengan bapak akan tetap berjalan sehingga bapak bisa menjadi suatu petunjuk arah bagi perjalanan panjang yang akan saya lalui.
terimakasih kepada bpk.
Wahyudi El Panggabean.sukses buat bapak,semoga makin dimudahkan rezeki,makin dijauhkan dari penyakit dan mara bahaya,dan sejahtera dunia akhirat.

Minggu, 18 Desember 2011

Kisah Manis Aku Dan Kau

      waktu itu aku baru saja kenal dengan seorang gadis yang bernama elyn lewat chat,awalnya cuma iseng sih,tapi entah kenapa akhirnya kami bertemu dan saling kenal.Waktu itu aku berteman baik dengan gadis tersebut,selalu contact-contact lewat handphone,saat itu pertemanan itu sangat terjalin dengan baik karena gadis itu tidak sombong dan sangat baik,karena itu lah aku betah berteman dengan dia.Suatu hari aku bercerita panjang lebar melalui telfon dengannya,aku menceritakan bahwa aku sudah jomblo selama 11 bulan dan aku ingin mencari seorang wanita yang bisa aku jadikan pacar,terjadi percakapan yang panjang pada saat itu.Tak lama setelah aku mengungkapkan isi hatiku kepadanya dia kemudian mengenalkanku dengan seorang temanya yang bernama fitri,mendengar itu aku lansung semangat dan bertanya tentang ciri-ciri temanya tersebut,dan lansung saja meminta nomor hp fitri kepada nya.
     
       Tampa menunggu lama aku lansung sms Fitri,sebenarnya agak gugup sih,,,,tapi karena hati ini bersikeras ingin punya pacar,mau tak mau harus berani.Awalnya aku sms,dia lansung membalas dan malam itu pun menjadi malam pertama aku kenal dengan Fitri,kemudian hampir tiada hari tampa sms denganya,namun setiap kali aku mengajak dia bertemu,dia selalu saja beralasan dan ketika itu aku sempat jengkel denganya karena dia selalu saja ada alasan setiap kali aku mengajak bertemu.Namun entah kenapa pada saat itu aku sangat sabar dan bersedia menunggu hingga dia berkenan bertemu dengan ku.Seminggu telah berlalu,tapi dia tak kunjung memberiku kepastian untuk bertemu,di minggu kedua aku sudah patah semangat dan mulai berhebti berharap untuk bertemu,sms pun aku sudah mulai malas.Ketika malam minggu aku pergi ke warung internet dengan temanku,bermaksud untuk menghilangkan jenuh karena menjomblo.
namun tiba-tiba datang telfon dari elyn,dan menawarkan ku untuk bertemu dengan fitri,aku mengira elyn hanya mengerjai aku,namun elyn mengatakan kalau dia tidak bergurau,saat itu hatiku mulai terhibur dan berharap elyn tidak berbohong dengan ku.lansung saja aku mengajak temanku dan yang sangat lucu adalah,kami hanya membawa uang Rp.6000,karna uang telah habis untuk menyewa internet,sementara kami harus membeli bensin,dan uang pun sisa seribu,sebenarnya uang seribu bermaksud dibelikan ke air mineral,tapi karna ingin tampil maksimal didepan fitri dan elyn,kami tidak jadi membeli air,kami membeli minyak rambut yang saset.Lalu kemudian aku menelfon elyn dan janjian untuk ketemuan di belakang MTQ di dekat travel Viona,kami menunggu hampir setengah jam lamanya baru lah mereka sampai,ketika mereka mendekati kami,entah apa yang ingin di katakan yang pasti aku akan melihat wajah seorang Fitri pertama kalinya.saat itu fitri sedang meminum aqua gelas dan sesekali memandang ke arahku dengan sedikit senyum sambil tersipu malu.sungguh tak aku sangka ternyata Fitri adalah seorang gadis yang cantik dan pendiam,tak banyak percakapan yang terjadi ketika kami bertemu dan kemudian mereka pergi.

    Keesokan hari mulai semangat untuk smsan dengan Fitri,karena aku telah bertemu dan sempat memegang tanganya karna kami bersalaman.tanganya sangat lembut dan aku selalu teringat dengan wajahnya sambil tersenyum-senyum sendiri,lalu aku smsan denganya hingga siang hari.yang anehnya ketidak sabaranku membuat aku melakukan hal yang sangat gila siang itu.Siang itu aku menelfonya dan mengatakan bahwa aku ingin jadi pacarnya,kemudian Fitri pun tertawa,ketika itu dia bersama elyn dan sambil tertawa dia mengatakan "aku mau jadi pacar kamu"sungguh penembakan yang singkat tampa pendekatan terlebih dahulu...sampai sekarangpun aku tertawa kalau mengingat-ingat kisah itu.Namun akhirnya kami pacaran dan menghabiskan masa lajangku.

     "Pagi sayang" kata-kata itu ada di kotak masuk sms ku,rasanya senang sekali karna sekarang sudah ada yang memperhatikan ku,sangat berbeda rasanya ketika aku jomblo kemaren.setiap hari kami selalu berkontak lewat sms hingga belajarpun lupa jadinya,ketika itu aku duduk di bangku SMA kelas 2 dan dia duduk di bangku SMP kelas 3.Sebenarnya ketika itu dia masih sangat muda dan aku berfikir bahwa hubungan ini tidak akan bisa berjalan lama.Sebulan kemudian dugaan aku ini benar,dia memutuskan hubungan kami dengan alasan dia ingin konsentrasi ke sekolah,saat itu aku agak kecewa dengan keputusanya karena aku telah terbiasa denganya,namun aku harus bisa menjadi laki-laki yang bisa menerima kenyataan dan menerima keputusanya,setelah itu aku mulai membuka kehidupan aku yang baru dan mulai melupakan sosok seorang fitri.ternyata tak begitu sulit untuk melupakan semuanya karna mungkin belum banyak kenangan yang ada pada hubungan kami.

        Setelah sebulan,aku benar-benar lupa denganya dan kembali menjalani kehidupan seperti dulu,aku selalu berkumpul dengan teman-teman dan tak ada satupun sms masuk selain sms dari teman-teman.ketika itu aku sama sekali tak ada niat untuk mencari pacar lagi kaerena takut hal itu terjadi kedua kalinya.
namun kenyataanya berbeda,tiba-tiba saja seorang wanita yang tak aku kenal menelfon aku,dia sepertinya sudah mengenal aku begitu jauh hingga dia tau diamana aku tinggal dan siapa nama ku,tentu saja aku terheran dibuatnya,setelah aku paksa untuk mengatakan siapa dia sebenarnya,akhirnya dia mengaku,sungguh mengagetkan ternyata dia adalah Fitri,mantan pacar ku sebulan yang lalu,setelah tau itu,aku mulai teringat perbuatanya sebulan lalu dan aku tidak begitu meladeninya bicara,aku benci denganya karena perbuatanya yang sangat menyakitkan ku.Setiap hari dia selalu menelfonku,entah maksud apa lagi yang jelas aku tidak terlalu terbawa-bawa denganya walaupun masih ada rasa denganya,namun saat itu dia meminta maaf kepadaku dan kemudian mengatakan kalau dia ingin kembali denganku,aku terkejut mendengarnya,sebenarnya rasa sayang ku masih ada,namun hati ini masih bimbang antara mau dan tidak.saat itu aku meminta waktu untuk fikir-fikir terlebih dahulu,kemudian dia menyetujui,seminggu kemudian dia menelfonku kembali dan meminta penjelasanku,dia bercerita semuanya tentang apa yang sebenarnya terjadi sebulan yang lalu,aku pun mulai tak tahan dengan situasi ini.Sekitar jam 10.30 tanggal 2 desember 2008 aku menerimanya kembali untuk menjadi pacarku,saat itu dia meyakinkanku bahwa dia akan benar-benar serius denganku,hingga hatiku tenang dibuatnya.Dan sampai saat ini kami sudah menjalani hubungan ini selama 3 tahun.




    begitu banyak kenangan yang inadah kami lewati,namun hanya satu yang tak pernah aku lupakan sampai sekarang.
Ketika itu aku bermaksud untuk mengajaknya pergi kesuatu tempat yang lumayan jauh,niat ku agar kami bisa senang-senang dan menghabiskan hari berdua,di perjalanan dia memeluku dan kami bercerita-cerita.aku sangat senang hari itu karna tak mudah untuk bisa berdua denganya seperti ini,karena peraturan dirumahnya sangatlah ketat,sehingga jika dia mau keluar dia terpaksa berbohong pada orang tuanya,hanya itu jalan satu-satu nya agar kami bisa bertemu.Sesampainya di tempat tujuan kami berhenti sejenak dan mencari-cari tempat duduk yang nyaman,namun sialnya datang segerombolan anjing yang entah darimana mengejar kami,dengan kaki yang gemetaran aku lansung saja memutar motor dan lari dari kejaran anjing-anjing tersebut,namun anjing itu berlari sangat cepat mengejar kami dan hanya beberapa meter jaraknya dari motor kami.saat itu Fitri sudah menjerit-jerit keras seperti suara ledakan bom sambil mengangkat kakinya sangat tinggi karna takut diterkam anjing tersebut,akupun sangat cemas saat itu,namun karena nasib kami baik,kami lolos dari kejaran anjing dan lansung menuju pulang,di perjalanan pulang,kami menceritakan hal itu kembali sambil tertawa terbahak-bahak.
dan banyak hal yang kami lalui selama kami bersama hingga sampai pada saat sekarang.

Senin, 12 Desember 2011

Doni Anaku Malang.

Doni adalah seorang anak yang berprestasi ,baik dan soleh,ayahnya adalah seorang pimpinan sebuah perusahaan sedangkan ibunya telah meninggal semenjak dia masih kecil,dia memiliki keorang kakak laki-laki yang bernama Yuda,sifatnya sangat berbeda sekali dengan Doni.Mereka,dan mereka berdua sekolah di SMA yang sama yaitu SMA sukamaju,Yuda duduk di kelas II dan doni kelas I.setiap pergi sekolah biasanya Doni ikut bersama kakaknya naik mobil,sebenarnya jika ia minta mobil dengan ayahnya,ayahnya pasti membelikan,tapi karna kerendahan hatinya dia tidak pernah minta apa-apa dengan ayahnya,kecuali ada keperluan sekolah yang benar-benr penting.

    bangun nak Doni,nak Yuda,bik Narsih (pembantu) membangunkan kedua anak pengusaha itu untuk segera bersiap-siap berangkat ke sekolah.Seperti biasa Doni menumpang di mobil Yuda,setiap Doni menumpang Yuda pasti selalu merasa terganggu dan tidak hal yang menghernkan kalau Doni selalu tersik sa karna di kerjin Yuda,bahkan Yuda pernh meninggalkan Doni di tengah jalan,hingga Doni berjalan ke sekolah dan terlmbat.
Di sekolah Yuda sangat ditakuti  oleh semua temanya,karna selain dia anak yang nakal,dia juga seorang anak dari pengusaha yang disegani.Disis lain Doni sangat lah disenangi siapapun,baik guru,teman-temanya dan penjaga sekolah sekalipun,mungkin karena kerendahan hatinya dan sosialisasinya yang bagus.Dan hal tersebut terus berjalan hingga mereka tamat dari SMA sukamaju.

Nak.....ayah ingin bicara dengn kalian berdua"ayah mereka berkata,sambil minum kopi dan memegang koran"
ada apa yah?"mereka menjawab",sekarang kalian sudah tamat SMA,selama ini ayah selalu mengikuti keiinginan kalian,sekarang ayah ingin kalian mengikuti keinginan ayah.Ayah tidak ingin kalian kuliah,ayah akan mengankat kalian menjadi direktur utama perusahaan kita,karna ayah ingin kalian lah yang melanjutkan semuanya.sekarang kalau kalian setuju ayah akan berikan apapun yang kalian inginkan.
tentu saja kami setuju yah "kata Yuada sambil membayangkan keinginan yang akan di pintanya"
lalu bagai mana dengan kamu Doni "ayah bertanya" Doni hanya diam,krena ia sangat ingin sekali kuliah seperti teman-temanya.Donii........ayah bicara sama kamu "ayahnya membentak",iya-iya yah "doni menjawab ketakutan".Keesokan harinya Doni mendekti ayahnya yang sedang membaca korang di teras rumah,
yaaah....Doni ingin bicara,
ya,,,kamu mu bicara apa??"akata ayah"
Sebenarnya Doni tidak setuju dengan permintaan ayah kemaren,karena Doni ingin kulih yah,doni ingin menggapai cita-cita doni dengan usaha Doni sendiri,bukan dari orang lain."Doni menjelaskan ke ayahnya"
Apaaa......."dengan ayahnya berdiri dengan arogan,jadi kamu menganggap ayah sebagai orang lain ya.
pap tidak setuju,pokoknya kamu harus ikuti keinginan papa atau pergi dri rumah ini "ayahnya semakin marah dan mengusir Doni"
karena hati doni sangat kuat untuk kuliah,akhirnya dia pergi dari rumah tampa pikir panjang.

      Aku harus bisa cari uang dan kuliah "sambil berjalan tnpa tujuan"
 kemudian dia pergi ke sana-kesini mencari lowongan kerja,namun dia tidak mendapatkan pekerjaan,sehingga dia bertemu dengan temanya semasa dia SMA,dan sempat terjadi cerita yang sangat lama di antara mereka berdua,dan akhirnya Doni tinggal sementara di rumah temanya,sampai dia mendapatkan pekerjaan sebagai pelayan cafe.selain itu dia juga mengumpulkan botol-botol bekas untuk di jual.Dari penghasilanya dia kuliah,dan sangat mencengangkan lagi dia mendapat beasiswa dn tidak membayar uang kuliah sepersenpun.
pagi hingga sing dia kuliah,dan di perjalanan ke kampuspun dia sempat mengumpulkan botol-botol bekas dan memasukanya ke dalam plastik,dia menaruh botol tersebut di belakang kampus dan mengambilnya kembali setelah pulang dari kampus.Begitulah kehidupan keras yng dia alami sepergi dari rumahnya.

Ketika Doni wisuda dia mendpat predikat nilai tertinggi dari yang lain,dan ia pun ditarik untuk menjadi direktur di sebuah perusahaan yang ternama.dia sangat senang dan pergi ke sebuah panti jompo,rencananya dia akan menjanjikan memberikan sumbangan 70% dari gaji pertamanya.disana dia bicara lansung dengan pengurus panti jompo dan melihat lansung situasi panti.
Doni pun bicara dengan seorang ibu-ibu tua yang menurutnya ibu-ibu tua itu pernah ada di dalam mimipinya.
ketika doni mendekati ibu tua itu dan mengajaknya berbicara,setelah mereka panjang lebar bicara,tiba-tiba ibu tua itu menceritakan pengalaman pahitnya."dengan mengeluarkan air mata ibu tua itu bercerita"Dulu ibu adalah seorang pelacur,ibu juga pempunyai seorang pacar,pacar ibu adalah seorang pengusaha yang sukses dan dia seorang duda beranak satu.ketika itu ibu dibimbingnya hingga ibu berhenti dari pekerjaan yang hina itu,dan ibu pun di nikahi pria itu."sambil terisak-isak menangis"setelah ibu mengandung dan kemudian melahirkan seorang bayi laki-laki,entah kenapa tiba-tiba saja dia menceraikan ibu dan memfitnah ibu berselingkuh.Dan ibu hanya bisa menangis dan ibu kira ibu tidak akan bisa memenuhi kebutuhan aanak ibu,ibu menyerahkan denganya.
sejak itulah ibu tinggal dengan adik ipar ibu,mungin karena mereka terganggu dengan adanya ibu di sana,mereke menitipkan ibu di panti jompo ini,dan mereka tak pernah menjenguk ibu sampai sekrang."ibu menceritakn kisahnya sambil menangis"kemudian Doni memeluk ibu tersebut seperti dia memeluk ibunya sendiri.

"ibu saya pamit dulu ya?bulan depan saya akan kesini lagi bu,karena saya sudah berjanji dengan panti ini untuk memberikan sumbangan".
Lalu doni pergi dan keesokan harinya dia mulai bekerja,namun Doni sekali-kali tak lupa singgah ke panti jompo uantuk melihat keadaan ibu-ibu tua yang pernah di jumpainya.karena dia merasa sangat prihatim dengan ibu tersebut.
setelah doni menerima gaji,doni lansung saja ke panti jompo dan menepati janjinya,setelah itu dia kembali melihat ibu-ibu tersebut dan membawakan beberapa makanan untuknya.
setelah terjadi percakapan."ibu yang sabar ya,saya janji saya akan selalu menjenguk ibu,karna saya tidak pernah merasakan punya ibu,ibu saya meninggal sejak saya dilahirkan,dan ayah mengusir saya dari rumah"doni bercerita dengan mata yang berkaca-kaca."kamu boleh menganggap ibu sebagai ibu kamu sendiri nak "kata ibu" dan kemudian mereka berpelukan.
"ohh ya bu"(doni bertanya tentang semua identitas mantan suami ibu tersebut) lalu ibu itu menceritakan dengan panjang lebar.Alangkah terkejutnya Doni saat itu karena apa yang diceritakan ibunya,mirip sekali dengan identitas ayahnya,kemudian doni pergi menemui ayahnya dan meminta penjelasan ayahnya.
setelah dia sampai di rumah ayahnya dan menjumpainya,ia lansung saja bertanya.
awalnya ayahnya hanya tertawa dan tidak mau memberi tau,namun karena Doni memaksa sambil berlutut,ayahnya kemudian menceritakan kepada Doni tenteng apa sebenarbya yang terjadi.setelah itu Doni tak bisa menahan air mata karna dia baru tahu bahwa dia adalah anak dari ibu-ibu tua tersebut,dan dia pun marah besar kepada ayahnya,lalu pergi ke panti jompo dan menceritakan semua kepada ibunya,dan suasana pada saat itu sangat lah mengharukan.Akhirnya Doni pergi membawa pulang ibunya dan dan tinggal dirumah yang telah dibeli Doni dari hasil usahanya.
setahun kemudian doni mendapat kabar bahwa ayahnya meninggal karena serangan jantung,krena perusahaan yang dipimpin Yuda bangkrut dan Yuda pun di tahan karena dia terlibat korupsi.


Jumat, 02 Desember 2011

masa kecilku tak seindah mereka

saya lahir di kalangan orang yang tidak mampu,orang tua saya bekerja sebagai sopir truk dan ibu saya hanya sebagai ibu rumah tangga.Saya hanya dua bersaudara,nama adik saya adalah Mike Okta Viola.waktu saya kecil saya tinggal di sebuah rumah kontrakan yang sangat kecil dan sangat kumuh.
dengan penghasilan orang tua yang pas-pasan kami sekeluarga hidup apa adanya,dapat makan saja kami sudah besyukur,ketika malam datang kami hanya istirahat diatas sebuah kasur yang sudah robek-robek,disanalah kami berkumpul dan bercerita-cerita,biasanya setiap malam ibu saya pergi menonton kerumah tetangga karna pada saat itu ibu saya sangat suka sekali film telenovela.
ketika saya kecil saya sangat sering sekali marah kepada ibu,karna ibu tidak pernah masak masakan kesukaan saya,yaitu dendeng daging,yang ibu masak selalu ikan asin atau acar.saya sangat membenci kedua makanan tersebut,tapi setiap saya meminta dendeng sama ibu,ibu selalu berkata "iya-iya,besok ibu buatkan."tapi kenyataanya saya hanya dapat janji dari ibu.karna itu saya selalu ngambeg dengan ibu,beda dengan adik saya,dia selalu makan lahap dengan apapun lauk yang di buat ibu.
Dimasa kecil saya,saya selalu dijauhi oleh teman-teman saya,bahkan pernah sewaktu saya menumpang nonton TV di rumah teman saya,mereka berkata "eeehhh....ada Egi,nantik lah nontonya!!"dan mematikan televisi.dan saya pun sadar diri,lalu saya pergi,namun ketika saya baru keluar dari rumah tersebut,saya mendengar suara televisi di hidupkan kembali,karna saya sangat ingin sekali menonton,dengan diam-diam saya menonton lewat jendela rumah tersebut,tapi sayang....mereka juga mengetahui aksi saya,dan merekapun menutup jendela dengan kain gorden dan mengunci pintu.Ketika itu saya menangis pulang dan membicarakanya kepada ibu saya sambil menangis.
suatu hari ayah saya masuk tahanan karena terjadi sebuah kecelakaan yang mengenai kendaraan ayah saya,saat itu saya melihat air mata ibu tak henti-hentinya keluar dan saya hanya bisa terdiam. waktu itu ibu tampak panik karna dia memikirkan bagaimana kelansungan hidup jika ayah saya di tahanan,pada saat itu ibu berusaha mengendalikan situasi,dia pergi bekerja sebagai pencetak batu bata.saya tidak tau persis ibu digaji berapa,yang jelas kami masih bisa tetap makan.setiap pagi hingga sore saya hanya tinggal berdua dengan adik saya,karena ibu pergi bekerja.ketika makan siang ibu mengantarkan kerumah dan tak lama kembali ketempat bekerja,setelah hari sore,ibu pulang dengan tubuh yang penuh dengan lumpur,hal itu paling menyedihkan bagi saya,karna ibu harus bekerja menghidupi kami,sampai akhirnya ayah dibebaskan.


pekanbaru 02-desember-2011
oleh : Egi Maisa Aperta.


Kamis, 01 Desember 2011

inspirasiku

Blog ini saya buat bertujuan untuk belajar menulis
saya sebenarnya suka menulis,namun dilain sisi saya sangat hobby bermain gitar.
Jadi apapun yang saya fikirkan dan saya alami akan saya tulis di blog ini.
Dan saya pun akan berbagi pengalaman dengan anda.